Magelang ( MAN 1 Magelang ) – Hari yang cerah, menemani setiap langkah dalam rangka menjaga keberlangsungan kaderisasi anggota Palang Merah Remaja (PMR) MAN 1 Magelang melaksanakan orientasi dan pengukuhan anggota baru PMR pada Sabtu (23/10/2021). Sebanyak 54 siswa mengikuti pelantikan anggota baru Palang Merah Remaja (PMR) WIRA MAN 1 Magelang periode 2021-2022, bertempat di Aula MAN 1 Magelang.
Dalam sambutan dan arahannya, Kepala MAN 1 Magelang Bapak H. Ali Masyhar, S. Ag, M. S. I menuturkan, rasa sosial kemanusiaan memang harus ditanamkan sejak dini. Kegiatan PMR yang dimiliki PMI merupakan suatu wadah untuk menanamkan rasa sosial dan kemanusiaan.
“Untuk itu saya menghimbau kepada anggota PMR harus menjadi orang pertama dalam memberikan pertolongan kepada orang yang terkena musibah maupun bencana. Untuk itulah, pelatihan anggota PMR harus selalu ditingkatkan kualitasnya.”
Dalam Kegiatan tersebut pembimbing PMR MAN 1 Magelang menyampaikan, dengan didasari oleh prinsip-prinsip dasar gerakan palang merah, yakni kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan, dan kesemestaan, serta mengacu pada tujuan PMI meringankan beban penderita, pendidikan kepalang-merahan harus mampu membangun insan yang cerdas dan kompetitif. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan anggota PMR yang baru dapat lebih siap tanggap dan mengerti bahwa menjadi anggota PMR merupakan tugas mulia. Bisa menumbuhkan semangat tolong-menolong dalam kesehariannya.
Hampir senada dengan Pembina PMR , Para guru Pendamping berharap semoga pengurus baru dapat menjalankan tugas serta amanah dengan baik sehingga PMR menjadi lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Kerja sama antar pengurus dengan anggota dalam menyelesaikan semua tugas-tugas yang diberikan serta dapat menumbuhkan rasa jiwa kemanusian dan rasa cinta dalam berorganisasi.
Kegiatan ini mengusung tema “Menumbuhkan jiwa relawan muda palang merah yang berkualitas”, dengan materi diantaranya tes tertulis, materi pembalutan dan pembidaian, materi kelompok berupa Praktek Bivak (tenda darurat) dan Dragbar (pembuatan tandu / usungan), membuat yel-yel, serta praktek survival. Dipenghujung acara, dilaksanakan kegiatan upacara pelantikan anggota baru, sekaligus menandai selesainya kegiatan tersebut. ( Admin/ YST )