Magelang (MAN 1 Magelang) – Dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-62, MAN 1 Magelang mengadakan upacara bendera di lapangan madrasah pada Senin (14/8/2023) pagi. Upacara diikuti oleh seluruh guru, pegawai, dan siswa MAN 1 Magelang. Semua peserta menggunakan seragam pramuka lengkap.
Kepala MAN 1 Magelang Dr. H. Handono, S.Ag., M.Pd. selaku Pembina Upacara merasa bersyukur karena MAN 1 Magelang dapat mengadakan upacara tersebut. Dalam amanatnya, H. Handono membacakan sambutan Ketua Kwartir Nasional Komjen Pol (Pur) Drs. Budi Waseso menyampaik, dalam sambutannya disampaikan rasa syukur karena pada tanggal 14 Agustus 2023 gerakan Pramuka genap berusia 62 tahun. Tema utama hari Pramuka tahun ini adalah Dengan Peringatan Hari Pramuka ke-62, Mari Kita Wujudkan SDM yang Profesional dan Berwawasan Kebangsaan. Tema ini menunjukkan semangat Gerakan Pramuka untuk meningkatkan sumber daya manusia yang lebih profesioanal, menanamkan nasionalisme dan cinta tanah air untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan. Lebih lanjut beliau menjelaskan sejumlah kegiatan nasional yang dilaksanakan antara lain Raimuna Nasional, Perkemahan Bhakti Satuan Karya (Pertisaka), Bhakti Husada Tingkat Nasional, Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Putri-Putra Nasional (Musppanitra) serta Musyawarah Nasioanal (Munas) Gerakan Pramuka di Banda Aceh.
Di akhir upacara, ada “Pelepasan Merpati” sebagai simbol tunas tunas bangsa mengepakkan sayap untuk melangitkan cita- cita oleh Kakak Ka Mabigus Dr. Handono S.Ag M.Pd, Kakak Ka Mabihar Drs Mundakir, Kakak Drs Agus Syarief Wijanarto, Kakak Trihartono S.Ag M.Si, Kakak Dra Etty Rahmawati, Kakak Sri Hidayati S.Pd untuk bersama-sama melakukan pelepasan merpati.
Makna dari kegiatan “Pelepasan Merpati” yakni melepas burung merpati ke dirgantara , melambangkan bebasnya jiwa kesatria muda tunas bangsa dalam mengembangkan kreatifitas dan cita cita hingga setinggi angkasa. Burung merpati ini menjadi simbol kesatria muda tunas bangsa yang harus berkembang dan bekerja keras untuk melangitkan impiannya. Semakin tinggi ia terbang semakin kencang pula angin menerpa, namun burung merpati harus tetap terbang untuk sampai tujuannya. Begitu juga kita, para ksatria muda tunas bangsa yang harus tetap berjuang untuk cerahnya masa depan. Karena semakin jauh langkah kita akan semakin berat pula tantangan kita menuju masa depan cerah, dan menyerah bukanlah hal tepat untuk kita lakukan, jadilah pemenang disetiap tantangan dan jadilah hebat disetiap hal, seperti lambang Gerakan pramuka, tunas kelapa yang bisa bertahan dan tumbuh dalam rintangan apapun.