Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi
Magelang – (MAN 1 Magelang) Rabu, 31 Januari 2024 menyelenggarakan Pelatihan Literasi Numerasi bagi siswa kelas XII yang berminat ingin melanjutkan study lanjut baik masuk Perguruan Tinggi jalur SNBT, dan Sekolah Kedinasan. Kegiatan ini dinaungi oleh Kurikulum bekerjasama dengan guru Bimbingan Konseling, dengan melibatkan lebih dari 300 siswa kelas XII jurusan MIPA, IPS, Agama dan Bahasa.
“Harapan kegiatan pagi ini semoga siswa kelas XII semakin memantapkan diri untuk melangkah setelah lulus dari MAN 1 Magelang mau meneruskan studi di perguruan tinggi negeri mana yang dipilih berdasarkan kemampuan dan minat bakatnya. Selain itu besar harapan semoga tahun 2024 ini target 120 siswa diterima di jalur SNBP dan SNBT” tandas bu Hj, Sri Hidayati, S.Pd selaku Waka Kurikulum.
Pelatihan ini dipandu oleh Narasumber hebat Yan Abu Yamina Guru Fisika Inspiratif dari SMA Negeri 4 Semarang bekerjasama dengan Penerbit Buku Erlangga. Didampingi oleh Hj, Sri Hidayati, S.Pd (Waka Kurikulum), Drs. H.Sukartono dan Sulistyono, S.Pd (Guru BK kelas XII).
Kegiatan bertempat di Aula Al Khawarizmi MAN 1 Magelang dimulai jam 08.00 wib dengan pengenalan materi Literasi Numerasi dan praktik latihan soal-soal yang diakses melalui HP siswa masing-masing. Para siswa sangat antusias mengikuti kegiatan pada pagi hari ini, bahkan beberapa siswa menerima reward berupa marchandise dari penerbit Erlangga bagi yang berhasil menjawab pertanyaan dari Pak Yan. Diantaranya siswa yang dapat hadiah M. Farel XII Mipa 6, Fadli XII Mipa 2, dan Azmi Zulfa XII Bahasa.
Pak Yan membagikan 4 Tips Langkah sukses lolos Perguruan Tinggi Negeri
- Belajar Materi Literasi dan TPS
- Latihan Mandiri
- Ikuti Try Out
- Konsultasi Pemilihan Jurusan dengan guru BK
Acara diakhiri jam 10.00 wib, pesan Pak Yan sebelum menutup kegiatan adalah Mulai mempersiapkan dengan kenalan dulu materinya, kemudian latihan secara kontinue, dua jam perhari secara terjadwal.
“Barangsiapa belum pernah merasakan pahitnya menuntut ilmu walau sesaat, ia akan menelan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya…” (Imam Syafi’i) (Admin)